Erika Dalam Dunia Maya
Ini merupakan tugas mata kuliah Cyber Law yang membahas tentang Etika Dalam Dunia Maya.
Teori Yang Melandasi Etika Dalam Dunia Maya
Ketika berinteraksi atau berkomunikasi dengan dunia maya memang tidak ada batasan ruang dan waktu. Meskipun demikian, sebaiknya juga harus diperhatikan bagaimana etika yang baik. Dalam beretika ada beberapa teori yang melandasinya, terori yang melandasi beretika tersebut antara lain:
- Utilitarisme : Utilis berarti ”bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat secara keseluruhan.
- Deontolog : Istilah ”deontologi” ini berasal dari kata Yunani deon yang berartikewajiban. Perbuatan tidak pernah menjadi baik karena hasilnya baik, melainkan hanya karena wajib dilakukan. Perbuatan tidak dihalalkan karena tujuannya. Tujuan yang baik tidak menjadikan perbuatan itu baik. Kita tidak pernah boleh melakukan sesuatu yang jahat supaya dihasilkan sesuatu yang baik.
- Teori Hak : Sebenarnya teori hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena hak berkaitan dengan kewajiban.
- Teori Keutamaan : Teori ini adalah teori keutamaan (virtue) yang memandang sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati, melainkan: apakah orang itu bersikap adil, jujur, murah hati, dan sebagainya. Velasquez (2005).
Pengertian Dunia Maya
Dunia Maya atau yang sering disebut dengan Media Maya atau internet adalah salah satu media atau dunia firtual yang sengaja dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia atau interaksi antara satu orang dengan orang lainnya yang berada di tempat yang berbeda. Dengan tingkat kebutuhan yang beragam, sehingga Internet lebih cenderung disebut dengan Dunia Maya atau Cyber World, dengan fungsi yang beragam antara lain :
- Menghubungkan orang dengan komputer, contohnya; Remote connections untuk pengecekan terhadap sekian banyak servers (belasan) yang tersebar dibeberapa tempat (kota dan negara).
- Menghubungkan komputer dengan komputer, contohnya; Remote connections terhadap setiap PC yang terhubung dengan jaringan LAN di network tertentu.
- Menghubungkan orang dengan bank, contohnya; Internet Banking dsb.
Pengertian Etika
Pengertian etika. Etika berasal dari bahasa latin, Etica yang berarti falsafah moral dan merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut pandang budaya, susila dan agama. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu Ethos yang berarti kebiasaan, watak. Etika memiliki banyak makna antara lain :
- Makna pertama: semangat khas kelompok tertentu, misalnya ethos kerja, kode etik kelompok profesi.
- Makna kedua: norma-norma yang dianut oleh kelompok, golongan masyarakat tertentu mengenai perbuatan yang baik-benar.
- Makna ketiga: studi tentang prinsip-prinsip perilaku yang baik dan benar sebagai falsafat moral. Etika sebagai refleksi kritis dan rasional tentang norma-norma yang terwujud dalam perilaku hidup manusia.
Etika juga memiliki pengertian arti yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut pandang pengguna yang berbeda dari istilah itu. Bagi ahli falsafah, etika adalah ilmu atau kajian formal tentang moralitas. Moralitas adalah ha-hal yang menyangkut moral, dan moral adalah sistem tentang motivasi, perilaku dan perbuatan manusia yang dianggap baik atau buruk.
Bagi sosiolog, etika adalah adat, kebiasaan dan perilaku orang-orang dari lingkungan budaya tertentu. Bagi praktisi profesional termasuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya etika berarti kewajiban dan tanggung jawab memenuhi harapan profesi dan masyarakat, serta bertindak dengan cara-cara yang profesional.
Bagi eksekutif puncak rumah sakit, etika seharusnya berarti kewajiban dan tanggung jawab khusus terhadap pasien dan klien lain, terhadap organisasi dan staff, terhadap diri sendiri dan profesi, terhadap pemrintah dan pada tingkat akhir walaupun tidak langsung terhadap masyarakat.
Bagi asosiasi profesi, etika adalah kesepakatan bersama dan pedoman untuk diterapkan dan dipatuhi semua anggota asosiasi tentang apa yang dinilai baik dan buruk dalam pelaksanaan dan pelayanan profesi itu.
Hubungan Etika Dengan Dunia Maya
Etika di Internet dikenal dengan istilah Netiquette (Network Etiquette), yaitu semacam tatakrama dalam menggunakan Internet. Etika , lebih erat kaitannya dengan kepribadian masing-masing. Jadi tak semua pengguna Internet mentaati aturan tersebut. Namun ada baiknya jika kita mengetahui dan menerapkannya. Di bawah ini ada beberapa etika yang dapat diterapkan secara umum antara lain:
- Kesan Pertama di Tangan Anda, Di dunia nyata, orang seringkali menilai seseorang dari penampilan, sebelum mengetahui perangai yang sebenarnya. Oleh karena itu, banyak yang mengutamakan penampilan untuk mendapatkan kesan terbaik. Tangan Anda akan menghasilkan tulisan yang memberikan kesan pada orang lain. Tulisan yang ringkas, jelas, tetapi menggunakan tata bahasa yang benar akan lebih dihargai daripada tulisan yang asal ketik. Di Internet, editor tulisan Anda adalah Anda sendiri. Pengetahuan dasar tata bahasa akan menjadi modal Anda ketika ber-internet.
- Hindari Penggunaan Huruf Kapital, Menggunakan huruf kapital (uppercase) tidak dilarang. Tetapi jika berlebihan, misalnya sampai satu alinea, apalagi diimbuhi dengan tanda seru, orang akan malas membacanya. Huruf kapital juga seringkali dianalogikan pada suasana orang yang sedang emosi, marah, atau berteriak-teriak. Jadi, gunakan huruf kapital hanya untuk penegasan pada kata tersebut.
- Memberi Judul dengan Jelas, Ketika mengirim sebuah email, Anda harus memberikan judul pada email tersebut. Seperti halnya tulisan pada koran atau majalah, judul harus menggambarkan isi tulisan. Judul inilah yang pertama kali dilihat oleh penerima email. Judul seperti “Mau Bertanya”, “Tanggapan”, dan sebagainya, cenderung diabaikan karena tidak spesifisik.
- Menggunakan BCC daripada CC pada Email, Alamat email adalah bagian privasi seseorang. Beberapa orang mungkin kurang suka jika alamat email-nya disebarkan kepada umum. Mengirim email ke banyak alamat menggunakan CC memungkinkan penerima mengetahui setiap alamat email yang kita kirim. Oleh karena itu, sebaiknya kita menggunakan BCC jika mengirimkan email secara masal.
- Membalas Email dengan Segera, Idealnya membalas email paling lambat 24 jam setelah email itu diterima. Jika belum sempat membalas, beritahu pengirim bahwa kita akan membalasnya di kemudian hari.
- Membaca Dulu, Baru Bertanya, Ada kalanya kita ikut bergambung pada sebuah forum diskusi di internet yang membahas salah satu bidang ilmu. Setiap pertanyaan dan jawaban pada forum selalu diarsipkan untuk dibaca kembali oleh anggota forum. Usahakan agar kita membaca dulu apa yang sudah dibahas pada forum tersebut sebelum bertanya.
- Tidak Mengirim File yang Terlalu Besar, Kecepatan untuk akses Internet berbeda-beda. Oleh karena itu, pertimbangkan juga jika akan mengirimkan file. File dengan ukuran lebih dari 5 MB akan memperlambat proses download. Gunakan program kompresi file jika diperlukan.
- Menggunakan Kutipan, Di Internet, kutipan diperlukan bila kita membalas suatu email atau memberi tanggapan pada milis. Contohnya: Balasan tanpa kutipan: Ya, saya akan datang. Balasan dengan kutipan: > Saya mengundangmu datang ke Bandung minggu ini. Ya, saya akan datang.
- Tidak Hanya Copy-Paste, Internet memungkinkan siapapun untuk mengambil konten dengan mudah dan cepat. Konten yang kita ambil tersebut, misalnya sebuah artikel, tentunya hasil jerih payah orang lain ketika menulisnya. Catatlah nama Kami serta URL tempat tulisan tersebut, dan cantumkan ketika kita menggunakannya sebagai referensi.
- Kembali pada Diri Sendiri, Perilaku kita berinternet memang tak akan ada yang memantau. Di ruangan tanpa tatap muka, siapapun bisa berbuat berdasarkan kehendaknya. Seringkali kita menemukan informasi palsu, kata-kata tak senonoh, dan perilaku lainnya yang kurang pantas secara etika. Di Internet juga terdiri dari kumpulan pengguna Internet yang entah ada di mana, berapa umurnya, bagaimana wataknya, dan sebagainya. Menghadapi dunia macam ini, semestinya kita berlapang dada. Ada baiknya juga bertanya pada diri sendiri, kita ingin diperlakukan seperti apa dan apa yang kita lakukan kepada orang lain. Berikut ini adalah pelajaran-pelajaran penting yang dapat diterapkan, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi di dunia maya, antaralain:
- Kita cuma bertegur sapa dalam tulisan, bukan fisikal.
- Bertindak sopan itu selalu lebih baik
- Mengikuti adat istadat setempat.
Netiket Email
Berkirim email, etikanya sebenarnya sama dengan seperti kalau kita berkirim surat biasa pada umumnya. Tentunya etikanya tidak jauh berbeda. Yang sedikit membedakan antara Etika Berkirim Email dengan surat biasa Adalah sebagai berikut:
- Kirimkanlah email secara singkat, padat dan langsung “to the point”, Di internet tidak semua orang suka atau punya waktu luang untuk berlama-lama di internet. Disamping karena sibuk, juga tidak semua orang punya akses internet yang unlimited yang tidak punya beban lagi dalam menanggung biaya koneksinya. Jadi etikanya, berkirimlah email dengan kata-kata yang tidak terlalu panjang. Pertanyaannya, gimana kalau isi emailnya pointnya cukup banyak sehingga menuntut emailnya harus panjang sampai berlembar-lembar? Sebaiknya pisahkan ke dalam attachment.
- Jangan mengirim attachment yang terlalu besar, Meski akses internet sekarang sudah semakin cepat tapi kualitas internet belum merata ke semua daerah, terutama di negara kita, beberapa daerah malah masih mengandalkan kecepatan GPRS dalam koneksi internetnya. Jadi usahakan attachment yang dikirim besarnya tidak lebih dari 1 MB. Jika anda perlu mengirim file yang lebih besar ukurannya, usahakan pakai media lain semacam FTP (file transfer protocol) yang lebih cepat. Atau bisa lewat file sharing yang banyak disediakan di internet.(Seperti 4share).
- Jangan mem-forward sebuah CC atau BCC email, Email yang boleh diforward kembali kepada orang lain adalah hanya yang To saja. Artinya CC dan BCC itu stop, harus berhenti di tempat anda. Karena informasinya sebatas buat kita sendiri jadi tidak boleh diteruskan ke orang lain. Boleh diteruskan tapi harus seijin dari authornya yang pertama atau kecuali kita masuk dalam daftar To-nya. Sekedar contoh aja, Roy Suryo dalam sidang kasus Prita Mulyasari memberikan kesaksian yang memberatkan Prita karena waktu itu Prita mengirim email keluhannya kepada 20 orang teman-temanya di kolom To semua, yang artinya dianggap boleh di-forward atau disebarkan sehingga akhirnya sampai menyebar ke milis-milis. Dan Prita dianggap bersalah meskipun tiga pakar, yaitu Chairul Huda (ahli hukum), Ruby Z Alamsyah (ahli analis forensik digital) dan Yasin Kara (mantan Wakil Ketua Pansus sekaligus Ketua Panja UU ITE ) tidak sependapat dengan pendapat Roy Suryoini.
- Jangan menggunakan “Caps Lock” atau huruf kapital, Huruf kapital boleh digunakan sebatas pada kata-kata tertentu. Misal untuk penekanan atau perhatian pada kata yang perlu ditegaskan, tapi jangan sekali-kali digunakan seluruhnya dalam kata-kata emailnya. Karena apa? Karena anda akan dianggap marah oleh si penerima emailnya.
- Jangan menghapus rekam jejak email, Banyak orang yang suka mengforward email-email yang menarik, yang lucu-lucu, yang telah dikirimkan oleh orang lain kepada kita, tapi tidak jarang orang dengan begitu saja menghapus rekam jejak si pengirim atau author emailnya yang pertama. Jadi etikanya anda boleh meneruskan atau mem-forward email tapi tidak boleh menghapus rekam jejaknya. Mengapa demikian? Karena, pertama dengan menghapus berarti anda kurang menghargai si author yang sudah berbaik hati mengirimkannya kepada anda. Kedua, justru anda mendapatkan keuntungan jika terjadi tuntutan terhadap muatan isi emailnya. Anda biasdibebaskan dari tuntutan karena anda bukan sebagai pembuat emailnya.
- Tidak boleh mem-forward dengan mengubah isi emailnya, Anda boleh saja mem-forward dan memberikan note tambahan dalam forward sebuah email, tapi etikanya anda tidak boleh mengubah atau mengedit sedikitpun muatan isi dari emailnya kecuali kalau anda sudah dapat ijin dari si authornya yang pertama.
- Jangan sering mem-BCC orang lain, Kegemaran sering mem-BCC adalah tidak baik atau kurang etis, terlebih ke milis atau mengirimkan BCC secara masal, karena kesan dari BCC adalah seperti bisikbisik atau bergunjing. Dan yang lebih parah anda bisa disejajarkan sebagai seorang spammer email yang sering melakukan cara-cara BCC ini.
Netiket Chatting
Chatting merupakan fasilitas kumunikasi langsung dengan tulisan. Saat ini chatting sudah bias di barengi dengan fasilitas lain yaitu dengan video cam, sehingga disamping bercakap dengan tulisan bias dengan suara dan gambar.Netiket chatting antara lain sebagai berikut :
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi apapun, seperti nomor telepon, alamat rumah dan lain-lain kepada orang yang belum anda kenal
- Jangan pernah menggunakan nama asli sebagai nickname anda
- Jangan pernah berjanji untuk bertemu dengan seseorang yang satu kota dengan anda, kalau anda tidak benar-benar mengenal orang tersebut
- Jangan pernah mengetik percakapan menggunakan HURUF BESAR, karena akan dianggap sebagai teriakan
- Jangan pernah kata-kata anda berisi informasi yang tidak bermakna, seperti menekan ENTER berulang kali.
- Jangan pernah menggunakan kata-kata yang tidak senonoh (tidak sopan), karena hal ini membuat anda akan ditendang oleh operator channel tersebut sehingga anda tidak bergabung lagi
- Jangan pernah melayani teman chatting yang menggunakan kata kasar atau tidak sopan.
Netiket Mailing List (MILIS)
Adalah wadah komunikasi virtual antar anggota , dengan menggunakansarana e-mail. Milis ini diikuti oleh banyak anggota. Jika ada sebuah e-mail yang dikirimkan ke email group, maka otomatis seluruh member milis akan menerima e-mail tersebut. Dengan milis ini, seluruh anggota dapat ikut berkomunikasi secara aktif dan interaktif dengan seluruh anggota.
Netiket Mailing list yang berlaku bagi para netter (pengguna Internet). Tetapi harus berusaha untuk berkomunikasi dengan baik dan tidak menghadirkan sampah ke Internet. Berikut netiket keanggotaan mailing list antara lain:
1. Dalam Mengirim Email ataupun Posting
- Belajaralah menulis postingan asli buatan sendiri, karena itu lebih dihargai,
- Buatlah judul email (subject) mencerminkan isi. Beberapa orang umumnya menyeleksi email yang akan dibaca berdasarkan subject, yang tidak menarik langsung dihapus. Jadi kalo kebetulan anda membuat subject asal-asalan misalnya “nanya” atau “tolong dong”, jangan ngambek kalo nggak ada yang menanggapi.
- Hargailah privasi orang lain.Jangan posting email yang tidak jelas kebenarannya ke milis. Ingat, email anda akan dibaca oleh banyak orang, dan bukan tidak mungkin di forward lagi ke email/milis lain.
- Hargai hak cipta intelektual orang lain. Kalau mengutip sesuatu, cantumkanlah sumbernya.Jangan menggunakan kata-kata jorok atau vulgar (contoh bagian tubuh manusia tertentu).
- Jangan membuat tulisan yang menyinggung SARA apalagi yang bersifat menghasut atau provokasi kecuali tulisan tentang habatak-on dan untuk tujuan pendidikan (educational / studi perbandingan).
- Dilarang Keras posting email yang bersifat Spam (dikirim berulang kali), surat berantai atau surat promosi MLM.
- Dilarang Keras posting lampiran (attachment) yang berisi virus, worm, trojan dan sejenisnya. Adalah sesuatu yang bijak jika anda men-scan lampiran tersebut dengan Anti Virus terbaru sebelum dilampirkan.
- Posting email yang bersifat memberikan informasi tentang usaha / dagangan / profesi / diri (dalam rangka mencari kerja) SENDIRI diperbolehkan sepanjang itu tidak bersifat “Spam” (dikirim berulang kali) dan tidak berformat iklan. Artinya informasikanlah dengan kata-kata anda sendiri.
- Karena alamat email belum tentu mencerminkan siapa pengirim email tersebut, maka cantumkanlah nama dibagian bawah surat ditambah dengan kode tarombo dan domisili agar pembaca tidak sungkan dalam membalas dan menyapa anda.
Format:
Nanto–> Nama pengirim
[DB-16/Jkt] –> Keturunan Datu Bira No 16 berdomisili di
Jakarta
Referensi :
DM = Datu Mangambe
DB = Datu Bira
DG = Datu Guluan
Catatan :
Untuk nama domisili disingkat 3 Huruf (Jakarta=Jkt, Bandung=Bdg,
Medan=Mdn, Surabaya=Sby, Yogyakarta=Yog) Untuk nama domisili yang
tidak lazim disingkat 3 huruf (tidak umum) dipersilahkan mencantumkan
domisili secara lengkap.
2. Dalam Menjawab-Membalas (Reply) / Meneruskan (Forward) Email
- Potonglah surat asli yang tidak perlu apalagi iklan-iklan yang terdapat dibawah surat. Sertakan yang penting saja sebagai referensi. Sangat berdosa bila seluruh isi surat sebelumnya disertakan, sedangkan jawaban tidak berhubungan dengan isi sebelumnya.
- Jika email tidak berhubungan atau tidak ditujukan kepada anggota milis yang lain, silahkan kirim kepada alamat yang anda tuju secara langsung (jalur pribadi / japri).
- “One-Liner” adalah perbuatan tercela. (one-liner = menjawab/reply posting sebelumnya hanya sebaris dua, dan sama sekali tidak menambah nilai/isi dari yang di-reply).
- Bila harus mem-forward tulisan harap diedit yang baik. Biasanya tanda ‘lebih besar >’ harus diperhatikan, jangan terlalu banyak supaya enak dibaca. Makin banyak tanda lebih besar, berarti forward-an yang kesekian. Dan coba dipikir dulu sebelum dikirim: ada kemungkinan di milis ini sudah pernah di-forward. Kalau iya akan menjadi tidak lucu!
- Jangan memancing flame war yang tidak berguna, dan jangan terpancing dengan umpan flame. Misalnya ada posting “Yang suka nonton film itu bodoh” jangan dibalas dengan “Yang tidak suka lebih bodoh”, tidak ada gunanya! Kalo ada posting yang menyinggung/memancing, hiraukan saja atau hubungi. langsung orangnya, tidak usah mengotori milis dengan percekcokan anda, we don’t wanna know and we don’t care.
- Dianjurkan untuk mengubah judul email (subject) seperlunya jika email jawaban/reply sudah melenceng atau tidak berhubungan dengan email sebelumnya.
3. Lain – lain
- Kalo ada Spam/Junk mail, jangan hiraukan, tidak usah protes di milis, karena tidak ada yang bisa apa-apa kecuali admin (owner & moderator). Tidak perlu memberitahu admin karena admin memonitor milis dan spam biasanya langsung ditindak keras secara langsung oleh admin milis (tidak lewat milis) dan admin akan selalu berusaha meminimalisasi kemungkinan Spam/Junk Mail sebisa mungkin.
- Milis bukan tempat Test Posting. Mengirim email yang Cuma berisi “sorry ngetes” itu sangat tidak sopan dan buang-buang bandwidth internet yang makin mahal. Kalo mau ngetes, minimal kirimkan sesuatu yang punya nilai informatif (bertanya sesuatu atau menjawab pertanyaan atau berbagi tips).
- Hindari crossposting (mengirim ke beberapa milis sekaligus). Bukannya dilarang, tapi ya dikira-kira sendiri. Milis dipisahpisahkan menurut topik itu ada tujuannya. Kalo semua orang crossposting, ya untuk apa milis banyakbanyak?
4. Jika terjadi Pelanggaran
- Jika terjadi pelanggaran terhadap netiket ini akan disampaikan teguran tertulis melalui milis oleh admin (owner / moderator). Kenapa melalui milis, karena akan memberikan suatu contoh / petunjuk secara umum sehingga diharapkan menjadi proses pembelajaran bagi anggota milis yang lain agar tidak melakukan pelanggaran yang sama.
- Jika pelanggaran yang sama masih terulang / diulangi maka akan disampaikan teguran kedua melalui milis.
- Jika masih melakukan pelanggaran yang sama maka akan disampaikan teguran ketiga sebagai teguran terakhir baik melalui milis dan japri serta dimasukkan kedalam buku catatan pelanggaran.
- Untuk pelanggaran berikutnya tiada ampun. Member tersebut akan di banned atau di keluarkan (remove) dari keanggotaan. Tergantung skala pelanggaran yang dilakukan.
KESIMPULAN
Perkembangan dunia maya yaitu internet yang semakin cepat menyebabkan tidak adanya batasan dalam komunikasi. Hal ini disebabkan tidak adanya pertemuan secara langsung. Meskipun demikian sebaiknya dalam menggunakan fasilitas Internet adalah dengan mengikuti kaidah etika atau tata aturan sederhana yang dapat kita lakukan seperti yaitu dengan bertegur sapa dengan tulisan bukan fisikal, dengan membiasakan bertindak sopan, mengikuti peraturan yang telah ada sebelumnya.
Selain itu dengan mengetahui dan menerapkan etika atau kode etik yang sering kali kita lupakan dalam berinteraksi di dunia maya seperti : kesan pertama ada di tangan anda, hindari penggunaan huruf capital, memberi judul dengan jelas, menggunakan BBC dari pada CC pada Email, membalas email dengan cepat, Membaca dulu baru bertannya, menggunakan kutipan, tidak hanya copy-paste, dan kembali pada diri sendiri.
Dan apa bila kita dapat menyadari kesalahan yang sering terjadi ini dan berusaha memperbaikinya maka akan terwujud etika pengguna internet atau dunia maya yang lebih bersopan santun dalam bermasyarakat, social dan budaya.
Komentar
Posting Komentar